Social Icons

Pages

Butuh Nggak Vitamin Penambah Darah?

Ilustrasi: google

Kejadian anemia di Indonesia yang nota bene masih negara berkembang, masih menjadi masalah kesehatan yang belum ada penyelesaiannya. Sejak data riset kesehatan dasar tahun 2013 prevalensi wanita dengan anemia masih di seputar angka 40%. Lha kalau masih ada yang nanya kenapa yang lebih disoroti wanita ya karena wanita akan mengalami masa kehamilan, melahirkan dan nifas. Ibu hamil yang anemia, akan memberi pengaruh kesehatan yang serius pada janin yang di kandungnya. Karena hemoglobin yang dihitung dalam menentukan anemia itu fungsinya untuk membawa oksigen di tubuh. Nah ibu hamil perlu oksigen untuk dialirkan ke si jabang bayi melalui tali pusar. Jika minim pasukan oksigen risiko yang akan dihadapi dapat menyebabkan abortus/keguguran, kematian janin bahkan perdarahan yang mengakibatkan kematian ibu.
Penyebab anemia ini sendiri apa sih? Banyak yang nanya begitu kan? Apa dari makanan kita kurang bergizi? Bisa jadi. Sumber makanan yang mengandung Fe sebagai penambah darah sebenarnya banyak. Tetapi salah dalam pengolahan akibatnya banyak zat-zat gizi yang hilang. Belum lagi setiap bulannya seorang wanita normalnya mengalami haid, pelepasan dinding rahim yang disertai darah. Jadi yang masuk sedikit, yang keluar rutin dan banyak. Belum lagi remaja yang maunya tetap kurus tapi nggak mau olah raga, jadilah diet versinya dia, nggak suka sarapan, malas makan malam, diet begini begitu. Akhirnya tubuh jadi kekurangan zat-zat gizi, pemasukan sedikit pengeluaran rutin dan banyak. Jadi nggak heran jika banyak perempuan yang anemia.
Dari penjelasan di atas, tentunya udah terjawab ya judul di atas, jawabannya perlu. Lalu waktunya kapan? Sebaiknya pada saat haid, karena saat itu tubuh juga memerlukan pengganti dari zat-zat yang hilang yang keluar bersama haid. Nggak heran kenapa pada saat haid kita sering merasa lemas dan pusing. Ibu hamil memerlukan 90 tablet zat besi selama masa kehamilannya (kemenkes RI). Bayi yang mendapat ASI eksklusif juga dianjurkan mengkonsumsi Fe sesuai dengan petunjuk dokter pastinya. Dan jangan lupa lakukan pemeriksaan darah berkala untuk mengetahui kadar Haemoglobin, Hb normal pada wanita berkisar antara 12-14 gr % . 
Selain penambah darah perlu juga ditunjang dengan upaya lainnya dalam mencegah anemia. Seperti tidur yang cukup (6-8 jam sehari), asupan makanan bergizi, hindari diet yang sembarangan, membiasakan diri sarapan pagi dan pola hidup sehat lainnya. Karena sekali lagi perempuan itu calon tempat hidupnya si calon bayi, jika ibu sehat bayi pun ikut sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Sample Text

Sample Text

 
Blogger Templates